Quantcast
Channel: Desa – Sinar Media Online
Viewing all articles
Browse latest Browse all 68

Korban Kebakaran Akan Dibangunkan Rumah

$
0
0

Lemahsugih,(Sinarmedia).-
Korban kebakaran yang menewaskan seorang balita berusia 5 tahun warga Desa Padarek Kecamatan Lemahsugih pada malam Idul adha lalu mendapat perhatian serius dari Pemerintah. Rencananya pemerintah dalam waktu dekat akan memberikan  bantuan berupa modal usaha dan membangunkan rumah baru.
Camat Lemahsugih Deden Supriatna menyatakan, korban kebakaran yang menimpa keluarga Eko (45) asal Desa Padarek yang menewaskan anak bungsunya, Sri Sundari (5) dan melukai istrinya Sri Nurhayati (35) serta anak pertamanya Riyan (9) langsung menjadi perhatian serius pemerintah.
Dalam waktu dekat akan segera dibangunkan rumah baru untuk korban diatas tanah milik saudaranya seluas 13×14 m2 dengan lokasi pembangunan sekitar 500 meter dari rumahnya yang terbakar dengan sumber dana dari swadaya masyarakat,Baznas dan Pemda .Tidak hanya itu pihaknya juga akan mengupayakan untuk memberikan bantuan modal usaha kepada korban.
Menurutnya, Eko memang layak dibantu karena tidak memiliki pekerjaan tetap hingga untuk menafkahi kehidupan keluarganya keseharianya Eko hanya mengais rejeki dari menangkap burung di sekitar hutan wilayah Kecamatan Lemahsugih. Ia merupakan tulang pungung keluarga karenanya bekerja  tidak mengenal waktu  siang malam  menangkap burung di hutan.
Bahkan saat kejadian, Eko tidak ada dirumah dia tengah berada di hutan untuk mencari burung, saat rumahnya terbakar ia melihat dari  kejahuan. Ia  langsung bergegas pulang ke rumahnya namun naas rumahnya sudah ludes terbakar berikut anak bungsunya.
“Untuk itu kami merasa terpanggil untuk membantu keluarganya, makanya kami berencana untuk memberikan bantuan modal usaha kepadanya,“ ucap Camat  saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Sementara istrinya, Sri Nurhayati dan anak pertamanya Riyan mengalami luka bakar serius di kaki, tangan dan punggungnya sehingga dilarikan  ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka untuk menjalani perawatan sekarang sudah berangsur mulai membaik untuk biayanya sendiri ditanggung penuh oleh Pemda mengingat korban tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan.
“Mewakili keluarga korban dan selaku Camat saya ucapan terimakasih kepada warga dan jajaran pemda yang sudah turut terlibat membantu warga saya yang tertimpa musibah kebakaran hingga mengakibatkan satu korban meninggal,“ ujarnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara oleh pihak kepolisian Polres Majalengka, sumber api diduga  berasal dari obat nyamuk bakar yang disimpan korban disamping dinding rumahnya yang terbuat dari bilik bambu sehingga terbakar, diperparah angin kencang di musim kemarau membuat api cepat merembet dan melahap seisi rumah.(S.04)

2 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini


Viewing all articles
Browse latest Browse all 68